Ijab Kabul Ricuh, Ada Kata Bote, Wajah Pengantin Pria Ditendang Mertua
BIMA – Insiden wajah pengantin pria ditendang calon mertua bikin heboh warganet. Videonya kini sudah viral di media sosial.
Kejadian miris ini terjadi di Kelurahan Oimbo, Kota Bima, NTB. Bukannya bahagia, wajah pengantin pria ini malah langsung ditendang mertua saat ijab kabul.
Video akad nikah berujung kericuhan ini viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 41 detik pertama kali diunggah akun Facebook Ansar Blur sekitar pukul 11.00 Wita, Minggu (26/9).
Dua jam kemudian, video itu telah dibagikan sebanyak 1.800 kali. Dalam video tersebut, proses ijab-kabul awalnya berlangsung lancar.
Baca juga:
- Pemakaman Belanda di Cigugur, Ada Makam Noni Magdalena hingga Van Beck, Siapa Mereka?
- Geger Video Harimau Jawa Cakar-cakar Pohon, Pembuat Konten Klarifikasi, Begini Katanya
Terlihat penghulu yang mengenakan jas biru mengawali prosesi ijab-kabul. Setelah itu, tiba giliran orang tua pengantin perempuan membacakan istigfar dan syahadat.
Di ujung bacaan syahadat, pria yang duduk berhadapan dengan pengantin pria itu tiba-tiba menyebut kata ‘Bote’.
Dalam bahasa Bima, ‘Bote’ berarti monyet. Ucapan itu memicu reaksi dari pihak keluarga mempelai pria. Seorang perempuan terdengar memaki.
“Apalagi sih masalahnya, hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini,” ucap salah seorang perempuan dalam video tersebut dalam bahasa Bima.
Baca juga:
- Kisah Mistis Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Wanita Berpakaian Putih, dan Tidak Ada Malam
- Tantangan Terberat Prabowo adalah Kaum Milenial
Orang tua pengantin wanita tampak menunjuk ke arah suara tersebut. Lalu ia bangun dari tempat duduknya dan melayangkan tendangan ke arah pengantin pria.
Tendangannya mengenai wajah pengantin pria. Orang tua pengantin wanita kembali menyerang pengantin pria, tetapi berhasil dilerai.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Candra membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa dalam video itu terjadi pada 14 Agustus lalu.
“Benar itu terjadi di Kota Bima, tepatnya di Oimbo wilayah hukum Polsek Rasanae Barat. Tapi kejadian itu sebulan yang lalu tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2021,” jelasnya, Minggu (26/9/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: